Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Sejarah Pendiri Mazhab Syi'ah Imamiyyah

Sejarah Pendiri Mazhab Syi’ah Imamiyyah Nama lengkap dari Imam Jafar Shadiq adalah Al Imam Abu Abdullah Ja'far Ash Shadiq Bin Muhammad Al. Baqir Bin Ali Zainal Abidin Ibnul Husain (800 H-48 H/699 M- 765 M). Beliau adalah pencetus mazhab Imammiyah. Adapun Abu Ja'far Muhammad ibnul Hasan ibnul Farrukh ash-Shaffar al-A'raj al-Qummi yang telah wafat pada tahun 290 H adalah orang yang menyebarkan madzhab Syi'ah Imamiyyah dalam bidang fiqih. Kelompok Syi’ah Imamiyyah mengatakan bahwa 12 imam adalah maksum. Imam yang pertama adalah Imam Abul Hasan Ali al-Murtadha, dan yang terakhir adalah Muhammad al-Mahdi al-Hujjah, yang mereka anggab bahwa beliau tersembunyi dan beliaulah imam yang dianggap masih hidup. Ibnu Farrukh merupakan tokoh yang menyebarkan fiqih Syi'ah Imamiyyah di wilayah Persia, kemudian beliau menulis sebuah kitab yang berjudul Baqta'ir ad-Darajat fi 'Ulum Aali Muhammad wa Ma Khashshahumullah bih. Kitab ini kemudian dicetak pada tahun 1285 H. sebelum ...

Sejarah Singkat Pendiri Mazhab Zaidi

Sejarah Singkat Pendiri Mazhab Zaidi Zaid Bin Ali Zainal Abidin Ibnul Husain wafat pada tahu 122H. Beliau adalah imam dari golongan Syiah Zaidiyyah yang dianggap sebagai pendiri madzhab ke-5 selain madzhab yang empat. Beliau adalah imam pada zamannya dan beliau adalah orang yang dalam ahli dalam berbagai bidang. Karena ketinggian ilmunya dalam bidang 'Ulumul Qur'an, qira'at, dan fiqih, maka beliau digelari sebagai halif Al-Qur'an. Beliau juga mengarang sebuah kitab fiqih yang berjudul al-Majmu' yang merupakan kitab fiqih yang tertua dicetak di Itali. Kitab ini telah disyarahi oleh al-Allamah Syarafuddin al-Hussain ibnul Haimi al-Yamani ash-Shan'ani (wafat tahun 221 H), dalam kitabnya yang berjudul ar-Rawdhun Nadhir Syarh Maimu' al-Fiqh al-Kobir yang terdiri dari empat jilid. Abu Khalid al-Wasithi adalah seorang perawi hadits-hadits Majmu' dan pengumpul fiqih madzhab Zaid. Disebutkan bahwa jumlah dari karyanya beliau mencapai 15 naskah kitab. Di antaranya...

Sejarah Singkat Pendiri Mazhab Zahiri

Nama lengkap beliau adalah Abu Sulaiman, Dawud bin Ali Al.Asfihani Az.Zahiri. Beliau Dilahirkan di Kufah pada tahun 202 H dan meninggal di Baghdad pada tahun 270 H. Beliau adalah pencetus Madzhab az-Zahiri. Beliau merupakan pemimpin golongan ahli Zahir. Dia meletakkan asas madzhab ini, dan kemudian dikembangkan oleh Abu Muhammad Ali bin Sa'id bin Hazm al-Andalusia (384 H - 406 H) yang telah mengarang beberapa buah kitab, yang utama ialah al-Muhalla di bidang fiqih dan al-lhkam fi Ushul al-Ahkam di bidang Usul Fiqih. Imam Dawud adalah di antara hufazh hadits (golongan yang sampai kepada martabatal-Hafizh dalam hadits), ahli fiqih yang mujtahid, dan mempunyai madzhab yang tersendiri setelah beliau mengikuti Madzhab Syafi'i di Baghdad. Dasar ijtihad dari Madzhab Zahiri adalah beramal dengan zahir Al-Qur'an dan As-Sunnah selama tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa yang dikehendaki darinya ialah bukan makna yang zahir. Jika tidak ada nash, maka berpindah kepada ijma dengan sya...

Sejarah Singkat Pendiri Mazhab Hanbali

A. Biografi Singkat Imam Ahmad bin Hanbal Nama lengkap dari Imam Ahmad adalah Imam Abu Abdullah, Ahmad bin Hambal bin Hilal bin Asad al-Zuhaili asy-Syaibani, dilahirkan dan dibesarkan di Baghdad. Wafat di Dagdad pada bulan Rabi'ul Awwal. Beliau telah mengembara untuk mencari ilmu di berbagai kota seperti Kufah, Bashrah, Mekah, Madinah, Yaman, Syam, dan Jazirah. Imam Ahmad belajar fiqih kepada Imam asy-Syafi'i ketika beliau berada di Baghdad. Pada Akhirnya, lmam Ahmad menjadi seorang mujtahid mustaqil. Jumlah gurunya melebihi 100 orang. Beliau berusaha mengumpulkan As-Sunnah dan menghafalnya, hingga dia terkenal sebagai Imam al-Muhaddifsun pada masanya. Berkat kemurahan gurunya, yakni Husyaim bin Basyir bin Abu Khazim al-Bukhari al-Ashl (104 -183 H). Beliau adalah tokoh yang ahli dalam bidang hadits, sunnah, dan fiqih. Selama hidupnya, Imam Ahmad telah menerima banyak cobaan dan ujian. Beliau pernah dipukul dan dikurung karena fitnah mengenai pendapatnya bahwa Al-Qur'an adal...

Sejarah Singkat Pendiri Mazhab Syafi

A. Perjalanan Hidup Imam Asy-Syafi’i Nama lengkap Imam Asyafi’I adalah Al-lmam Abu Abdullah, Muhammad bin Idris al-Qurasyi al-Hasyimi al-Muththalibi ibnul Abbas bin Utsman bin Syafi'i (rahimahullah). Nasabnya beliau bertemu dengan Rasulullah saw, yaitu dari jalur Abdu Manaf. Baliau dilahirkan di Gaza Palestina pada tahun 150 H, bertepatan dengan wafatnya Imam Abu Hanifah. Beliau wafat Mesir pada tahun 204 H, dengan usia 74 tahun. Ayahnya wafat ketia beliau berusia 2 tahun, ibunya membawa Imam asy-Syafi'i ke Mekah, dimana merupakan kampung halaman asal keluarganya. Imam asy-Syafi'i diasuh dan dibesarkan dalam keadaan yatim. Beliau sudah bisa menghafal Al-Qur'an saat usia masih kecil. beliau pernah tinggal bersama kabilah Hudzail di al-Badiyah, satu kabilah yang terkenal dengan kefasihan dalam berbahasa Arab. Imam asy-Syafi'i banyak belajar dan menghafal syair dari mereka. Imam Syafi'i merupakan seorang tokoh bahasa dan sastra Arab. Imam Asy-Syafi’I memiliki peran...

Sejarah Singkat Pendiri Mazhab Maliki

A. Biografi Singkat Imam Malik Nama lengkap dari Imam Malik adalah Imam Malik bin Anas bin Abu Amir al-Asbahi. Beliau adalah tokoh yang ahli dalam bidang fiqih dan hadits di Madinah setelah zaman tabi'in. Beliau lahir pada zaman al-Walid bin Abdul Malik dan wafat di Madinah pada zaman pemerintahan al-Rasyid. Beliau tidak pernah meninggalkan Madinah. Sama seperti Imam Abu Hanifah, beliau hidup pada dua masa pemerintahan yang berbeda, yaitu pemerintahan Bani Umayyah dan pemerintahan Bani Abbasiyah. Tetapi, hidupnya lebih lama pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah. Pada kedua masa pemerintahan ini, Islam telah berkembang luas dari barat (Lautan Atlantik) sampai ke timur (Cina). Persebaran Islam juga, telah sampai ke tengah-tengah Benua Eropa, yaitu ketika Spanyol berhasil dikuasai. Imam Malik berguru kepada ulama-ulama Madinah. Di antara gurunya adalah Abdul Rahman bin Hurmuz. Beliau lama berguru dengan Abdul Rahman ini. Beliau juga menerima hadits dari para ulama hadits seperti Nafi...

Sejarah Singkat Pendiri Mazhab Hanafi

Biografi Singkat Imam Abu Hanifah Namanya asli Imam Abu Hanifah adalah al-lmam al-A'zham Abu Hanifah an-Nu'man bin Tsabit bin Zuwatha al-Kufi. Beliau merupakan keturunan orang-orang Persia yang merdeka. Imam Abu Hanifah Dilahirkan sekitar tahun 80 H dan wafat pada tahun 150 H dengan usia 70 tahun. Beliau hidup di dua masa pemerintahan yang berbeda, yaitu pada masa pemerintahan Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Dia merupakan generasi arba' at-tabi'in, sebagian berpendapat bahwa Imam Abu Hanifah termasuk generasi tabi'in, karena beliau pernah bertemu dengan sahabat Anas bin Malik dan meriwayatkan hadits darinya Imam Abu Hanifah termasuk ke dalam imam ahlur ra'yu yaitu ulama mazhab yang lebih banyak menggunakan akalnya dibandingkan menggunakan hadis dalam berijtihad. Beliau juga merupakan Imam Besar ahli fiqih di Iraq sekaligus pendiri madzhab Hanafi. Dalam perjalanan hidupnya, Imam Abu Hanifah pernah menjadi seorang pedagang kain di Kufah. Imam Abu Hanifah menuntut...

6 Tingkatan Mujtahid Fiqih

6 Tingkatan Mujtahid Fiqih Mujtahid adalah seorang yang melakukan ijtihad dan mempunyai kemampuan untuk berijtihad  dengan syarat-syarat tertentu. Para mujtahid ini sebetulnya memiliki beberapa tingkatan. Adapun mengenai nama-nama tingkatannya akan dijelaskan di bawah ini: 1. Mujtahid yang berijtihad sendiri ( Mujtahid Mustaqil ) Mujtahid mustaqil ialah mujtahid yang mampu membuat kaidah fiqih sendiri. Dia merumuskan fiqih di atas kaidah-kaidah tersebut. Ibnu Abidin menamakan tingkatan ini sebagai tabaqah al-Mujtahidin dalam syara'. Imam madzhab adalah para mujtahid yang masuk kedalam tingkatan ini seperti Imam Abu Hanifah, Imam Maliki, Imam Ays-Syafi’I dan Imam Ahmad Hanbali. 2. Mujtahid mutlak yang tidak berijtihad sendiri (Mujtahid Muthlaq Ghairu Mustaqill) Mujtahid muthlaq ghairu mustaqill ialah mujtahid yang memiliki syarat-syarat berijtihadnya sendiri, sama seperti yang dilakukan oleh mujtahid mustaqil , tetapi mereka tidak membuat kaidah-kaidahnya sendiri melainkan mereka...

Pembagian Hukum Fiqih

Pembagian hukum fiqih Hukum fiqih terbagi menjadi dua kelompok besar, yakni pertama, hukum-hukum ibadah seperti shalat, zakat, puasa, haji, nazar dan perkara-perkara lain yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah. Dalam Al-Qur'an terdapat 140 ayat yang membahas mengenai ibadah dengan berbagai macamnya.  Kedua, hukum-hukum muamalah, yakni hubungan antara manusia dengan manusia lainnya seperti hukum transaksi, hukum waris, hukum pernikahan, hukum pidana dan hukum lain yang mengatur hubungan antara sesama manusia. Adapaun hukum-hukum muamalah akan terbagi menjadi beberapa kelompok, yakni sebagai berikut: 1. Hukum Keluarga (Al-ahwal asy-Syakhshiyyah) Yaitu, hukum-hukum yang memiliki bungan yang berkaitan dengan masalah keluarga, seperti masalah pernikahan, talak, penisbatan keturunan keluarga, nafkah keluarga, pembagian harta waris. Hukum-hukum ini bertujan untuk menata hubungan di antara suami istri dan juga kerabat-kerabat yang lain. 2. Hukum perdata (al-ahkaam al-muduniyyah...

Keistimewaan Fiqih Dibandingkan dengan Hukum Positif

Keistimewaan Fiqih Dibandingkan Hukum dengan Positif Perlu kita ketahui bahwa ilmu fiqih terdiri dari dua sisi yakni praktikal dan syariah islam. Syariah islam itu tentunya sangatlah luas, dimana sekumpulan hukum yang ditetapkan oleh Allah untuk mengatur hamba-hambanya. Hukum tersebut ada yang ditetapkan oleh Allah melalui wayu seperti Al-Qur’an dan oleh rasul melalui hadis. Ketika pada masa Rasulullah dan para sahabat, fiqih sudah muncul dan berkembang secara gradual. Munculnya pembahasan fiqih memang sudah ada sejak masa Rasulullah masih hidup. Hal ini disebabkan karena para sahabat memiliki rasa keingintahuan mengenai hukum dari fenome-fenomena yang baru muncul pada masa itu. Pada perkembangan selanjutnya, fiqih selalu dibutuhkan untuk mengatur hubungan sosial, untuk mengetahui hak dan kewajiban setiap orang, agar terwujudnya kemaslahatan bagi setiap orang. Fenomena-fenomena ini tentunya akan selau terjadi dari masa ke masa. Adapun keistimewaan dari fiqih islam diantaranya adalah: ...